Selasa, 28 April 2020

Jumlah Pengunjung Bromo-Semeru Melonjak

Gadis Rantau
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional yang terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Salah satu keindahan adalah Panorama Bromo sangat memukau kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap putih di pagi hari dan pemandangan dibawah kawah yang sangat Indah. Keindahan Bromo ternyata menarik bagi wisatawan dalam negeri dan wisatawan luar negeri. Dengan meningkatnya jumlah penhgunjung penghasilan daerah-daerah di sekitar Bromo-Semeru juga meningkat.

Jumlah wisatawan pengunjung Gunung Bromo dan Gunung Semeru melebihi 50 ribu orang. Jumlah pengunjung Bromo ini lebih banyak dibanding pengunjung ke Semeru. Data jumlah pengunjung berdasarkan pemantauan kunjungan wisata sepanjang Juni lalu, kata Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang ditemui beberapa waktu yang lalu.

Menurut beliau, jumlah pengunjung itu merupakan rekor baru kunjungan selama satu bulan. Angka itu tak pernah tercapai sebelumnya. Jumlah itu sangat luar biasa bagi obyek wisata Bromo-Semeru. Pengunjung Bromo dan Semeru rata-rata seribu orang pada hari biasa. Kunjungan akan naik 500% pada Sabtu dan Minggu, serta hari libur. Lonjakan jumlah pengunjung bukan dampak dari kesuksesan film 5 cm, tapi karena bertepatan dengan hari libur sekolah.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional yang terletak di wilayah Kabupat Jumlah Pengunjung Bromo-Semeru Melonjak
Selama ini, Bromo dan Semeru ramai dikunjungi pada bulan Juni-Agustus saat cuaca sedang bagus-bagusnya. Namun, peningkatan jumlah pengunjung berdampak buruk terhadap lingkungan. Mayoritas pengunjung tak peduli kebersihan sehingga sampah menjadi masalah utama.

a. Masalah apakah yang terjadi dengan meningkatnya pengunjung Bromo?
Peningkatan pengunjung berdampak buruk terhadap lingkungan karena pengunjung tidak peduli terhadap lingkungan yaitu membuang sampah sembarangan.

b. Bagaimana menanggulangi masalah tersebut?
Untuk menanggulangi masalah sampah antara lain dilakukan :
Para pendaki supaya membawa kantong sampah sendiri. Kantung sampah ini berguna berguna untuk menampung sampah yang anda hasilkan saat di jalur pendakian. Pengunjung membawa sampah kembali turun. Seiring dengan terbiasanya anda melakukan ini, tentu kedepannya anda bisa pula membantu mengurangi sampah lain yang sudah menumpuk lama.

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan artikel di atas!
1. Jika jumlah wisatawan ke Bromo dan Semeru pada hari biasa rata-rata adalah 1.000 orang, dan naik 500% pada hari Sabtu dan Minggu.
a. Berapakah total jumlah wisatawan pada hari Sabtu dan Minggu?
Jumlah wisatawan = 2 x ( 500 x 1.000) = 2 x 5.000 = 10.000
100

b. Berapakah total jumlah wisatawan selama satu bulan?(4 minggu/28 hari)
Sabtu dan minggu = 4 x 2 = 8
Jumlah wisatawan sebulan  = 8 x( 500 x 1.000) = 8 x 5.000 = 40.000 
100
Senin sampai Jumat = 4 x 5 = 20
20 x 1.000 = 20.000
Jumlah pengunjung selama sebulan = 40.000 + 20.000 = 60.000.

2. Lakukan survei untuk mencari tahu jumlah pengunjung/wisatawan yang datang ke lokasi wisata yang ada di dekat tempat tinggalmu.
Pengunjung pada hari biasa yaitu Senin sampai dengan Jumat di Wisata Husada Kalibacin di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo rata-rata 300 orang. Pada hari Sabtu dan Minggu naik menjadi 350 orang.

a. Hitung total jumlah pengunjung pada hari biasa dan hari libur selama 1 bulan (4 minggu/28 hari).
Jumlah pengunjung selama satu bulan = (20 x 300) + (8x 350) = 6.000 + 2.800 = 8.800

b. Hitung persentase kenaikan jumlah wisatawan yang datang pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) dibandingkan pada hari biasa.
Prosentase  =  2.800 x 100 = 31, 81% dibulatkan menjadi 32% 
8.800